Rihlah Hari ke Delapan (Qonaatir)
Akhirnya tibalah hari ke 8 hari mendekati selesainya Rihlah Tsaqofiyyah wa Lughowiyyah ini. Hari ini para santri dan santriwati diajak untuk mengunjungi secara langsung sungai terpanjang di dunia yang notabene katanya airmatanya dari surga.
Mereka langsung menaiki kapal untuk melihat pemandangan sungai nil ini, kali ini hari kedua puasa ramadhan sehingga mereka harus menahan lapar sampai adzan maghrib berkumandang.
Karna adzan maghrib yang telah berkumandang sedangkan kami masih berada di kapal dalam perjalanan pulang, terpaksa harus menahan buka puasa yang seharusnya sudah kami prediksikan sampai di KBRI.
Akan tetapi ada beberapa santri putra yang nekat minum air sungai nil langsung untuk berbuka :D
Setelah sampai di darat, para santri dan santriwati diajak untuk bersilaturrahim dengan Bapak Kedutaan Besar Indonesia di KBRI sekaligus buka puasa bersama. Kami memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud kedatangan rihlah tsaqifiyyah di negeri mesir ini, dan alhamdulillah kami mendapat sambutan hangat dari Bapak Duta Besar dan sempat mengambil foto bersama sebagai kenang-kenangan.
Mereka langsung menaiki kapal untuk melihat pemandangan sungai nil ini, kali ini hari kedua puasa ramadhan sehingga mereka harus menahan lapar sampai adzan maghrib berkumandang.
Karna adzan maghrib yang telah berkumandang sedangkan kami masih berada di kapal dalam perjalanan pulang, terpaksa harus menahan buka puasa yang seharusnya sudah kami prediksikan sampai di KBRI.
Akan tetapi ada beberapa santri putra yang nekat minum air sungai nil langsung untuk berbuka :D
Setelah sampai di darat, para santri dan santriwati diajak untuk bersilaturrahim dengan Bapak Kedutaan Besar Indonesia di KBRI sekaligus buka puasa bersama. Kami memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud kedatangan rihlah tsaqifiyyah di negeri mesir ini, dan alhamdulillah kami mendapat sambutan hangat dari Bapak Duta Besar dan sempat mengambil foto bersama sebagai kenang-kenangan.
0 comments: