Muhadhoroh Prof. Dr. Ro'fat Utsman, Anggota Hai'ah Kibar Ulama Azhar



Entah kata apa yang harus saya ungkapkan selain syukur kepada Allah SWT atas segala nikmatNya yang Ia berikan pada saya saat ini. Alhamdulillah. Singkat cerita, setelah mengikuti dua kali test/ujian masuk ke Pelatihan Fatwa Dar el-Ifta Mesir yang konon merupakan lembaga fatwa tertua di dunia, alhamdulillah akhirnya saya diterima juga sebagai salah satu murid di Dar el-Ifta.


Sebuah kesyukuran yang tiada terkira bisa menjadi salah satu murid atau peserta didik di Dar El-Ifta. Kok bisa? Iya. Karna Dar el-Ifta ini adalah lembaga yang luar biasa. Sebuah lembaga fatwa Mesir yang telah banyak mengeluarkan fatwa untuk masalah-masalah kontemporer. Ulama-ulama atau para muftinya pun telah pakar dalam bidangnya, baik bidang warisan, kenegaraan, atau masalah kehidupan berkeluarga. Banyak orang yang mengincar dan membeli buku-buku terbitan lembaga fatwa yang berdiri di abad 18 ini.

Indah bukan?! Bentar. Masih banyak hal-hal luar biasa yang bisa kita dapatkan di dalam Dar el-Ifta. Diantaranya adalah, kita sebagai murid disana sangat diistimewakan. Artinya apa? Yaitu kita adalah murid pelatihan untuk berfatwa, intinya untuk bisa menjadi mufti lalu bisa mengamalkan ilmu yang kita timba dari sana dimana saja. Artinya, kita yang ikut pelatihan ini juga membawa beban berat dan tanggung jawab sebagai penyebar ilmu. Tentunya kami tak boleh ceroboh dalam menyampaikan ilmu yang kita dapat dari sana nanti sepulang di tanah air.

Kemudian jika kita liat dari para pengajar yang mengajar di Dar el-Ifta juga mengesankan. Pasalnya, para pengajar kami merupakan orang-orang yang pakar dalam bidangnya. Sebut saja salah satunya Syekh Amru Al-Wardhani. Beliau adalah salah satu pengajar kami, sekaligus ketua pelatihan fatwa khusus untuk orang-orang luar Mesir ini. Beliau sangat mahir dalam bidang Ushul Fiqh, sehingga kami sangat memanfaatkan ilmu dari beliau. Selain itu, Mufti Mesir saat ini pun langsung turun untuk mengajar dan melatih kami untuk menjadi mufti. Beliau mengajarkan kami tentang Ilmu Ahwal Syakhsiyyah, yaitu ilmu yang berhubungan dengan kehidupan berkeluarga. Didalamnya membahas tentang warisan, khitbah, pernikahan, wasiat, hingga urusan perceraian dan lain sebagainya.

Ada lagi, salah satu anggota Haiah Kibar Ulama Azhar yang mengajar kami. Yaitu Syekh Ro'fat Utsman. Beliau merupakan salah satu pengajar yang mengajarkan 2 cabang ilmu sekaligus di Dar el-Ifta saat ini. Yaitu ilmu Qodhoya Fiqhiyah dan Qiroah Nushus. Alhamdulillah selama ini kami dan beliau pun semangat dalam belajar dan mengajar. Sesekali di tengah-tengah pelajaran kami menemukan gurauan tapi dalam keilmuan. Jadi, gurauan kami dengan gurauan pelawak di tv sangatlah berbeda. Hahaha...

Nah, di bawah ini ada salah satu momen yang kita abadikan dalam sebuah foto setelah beliau mengajar kami materi Qiroah Nushus di aula pertemuan Dar El Ifta Mesir. Ala kulli haal, Alhamdulillah. :)

0 comments: